Senin, 15 Juni 2015

Kau; ialah Rumah

pict source here


Bagi sebagian orang, Rumah ialah tempat yang paling nyaman untuk singgah ketika kita mulai lelah.

Bagi sebagian orang yang lain, Rumah ialah tempat untuk melepaskan segala penat setelah letih bekerja dan beraktivitas di luar sana.

Tetapi bagiku, Rumah ialah; Kau.

Pelukanmu serupa Rumah; Tempat ternyaman untuk merebahkan segala yang lelah dalam diriku.

Lenganmu serupa Rumah; Tempat tungku perapian paling hangat untuh meluruhkan seluruh gigil.

Bulu matamu serupa Rumah; Bagai tirai pelindung dari kejamnya dunia fatamorgana.

Kelopak matamu serupa Rumah; Atap bagi istana tempat paling tabah untuk meneduhkan segala resah.

Pundakmu serupa Rumah; Tempat untuk bersandar ketika tangis mulai pecah karena luka.

Keningmu serupa Rumah; Tempat terlapang yang menenangkan untuk segala lara.

Hembus nafasmu serupa Rumah; Tempat yang menghangatkan ketika aku menggigil kedinginan.

Bibirmu serupa Rumah; Tempat segala muara bagi anak - anak rindu untuk pulang.

Dan kau ialah Rumah; Sejauh apapun aku melangkah, selama apapun aku singgah, Percayalah; Kau adalah Rumah untukku, Aku akan kembali pulang padamu.