Serupa
waktu, secara tidak sadar kita terus berjalan. Menempuh perjalanan yang kita
sendiri tak tau bagaimana akhirnya.
Dalam
sebuah perjalanan, jalan yang kita tempuh tak selamanya mulus dan tanpa
hambatan. Ada kalanya, jalan yang kita lewati begitu terjal dan banyak
rintangan.
Kita
semua tau bahwa perjalanan kita sampai pada akhir tahun. Tapi bukan berarti ini
akhir dari mimpi – mimpi kita; harapan kita.
Pada
perjalanan ini, kita memang menyimpan begitu banyak kenangan. Mulai dari
kenangan yang tak terlupakan dan begitu manis untuk diingat, hingga kenangan
pahit yang membuat kita ingin melupakannya.
Aku
menuliskan catatan ini karena aku juga ingin mengucapkan begitu banyak terima
kasih.
Terima
kasih pada siapapun yang telah memberikan sedikit banyak kontribusinya pada
kenangan yang sekarang tersimpan rapi di memori.
Pada
setiap perjalanan, kita tak selamanya meraih keberhasilan. Ada kalanya, kita
juga menerima kegagalan.
Dan
untuk kegagalan yang begitu banyak kuterima pada perjalanan kali ini, terima
kasih telah membuatku belajar untuk bangkit kembali meski jatuh berkali – kali.
Dan
untuk keberhasilan yang pernah kuterima pula, terima kasih. Semoga ini menjadi
semangat baru untuk meraih keberhasilan selanjutnya.
Pada
perjalanan ini, aku juga tau begitu banyak orang baru yang datang di hidupku.
Dan begitu banyak pula orang yang pergi. Tetapi tidak sedikit juga yang tetap
tinggal.
Untuk
orang yang datang dan pergi sesuka hati, terima kasih pernah hadir dalam
hidupku.
Dan
untuk orang yang ingin tetap tinggal, terima kasih. Kuharap selamanya akan
tetap seperti ini.
Seperti
yang telah kukatakan, di akhir tahun ini, bukan berarti berakhir pula mimpi –
mimpi dan harapan kita.
Untuk
mimpi yang belum tercapai, aku harap pada perjalanan selanjutnya aku akan dapat
meraihnya.
Dan
untuk harapan kita, semoga di perjalanan selanjutnya akan ada harapan – harapan
baru, tentunya dengan semangat yang baru pula.
Seperti
pada perjalanan yang kutempuh sebelumnya, perjalanan kali ini juga mengesankan.
Aku belajar banyak hal – hal baru. Juga tercipta kenangan – kenangan baru yang
menempati ruang tersendiri di hatiku.
Pada
perjalanan kali ini, aku belajar untuk lebih dewasa. Merelakan mereka yang
dengan mudahnya datang dan pergi begitu saja. Aku juga belajar menjadi lebih
kuat meski menerima kegagalan bertubi – tubi.
Meski
tak mudah melewatinya, perjalanan kali ini telah menempati ruang tersendiri di
memori. Terima kasih pada siapapun yang telah menemaniku menemani menempuhnya
hingga saat ini.
Dan
untuk diriku sendiri; bersiaplah menempuh perjalanan selanjutnya.
p.s. Catatan ini ditulis pada
penghujung tahun 2016 yang begitu banyak memberi kenangan.
p.s.s. Ditulis di Sidoarjo, 31
Desember 2016. Pukul 23:05 WIB.