Jumat, 27 Januari 2017

Pernah Jatuh

pict source here

Aku pernah mencintai seseorang. Bagiku, ia serupa puisi. Aku tak pernah kehabisan aksara untuk menuliskannya lewat barisan diksi yang tertata rapi.

Aku pernah mencintai seseorang. Namun baginya, aku hanyalah andai. Yang melambai – lambai dan berharap untuk digapai.

Aku pernah mencintai seseorang. Tapi aku tak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hati, jadi biarlah kusimpan sendiri.

Aku pernah mencintai seseorang. Hingga aku sepenuhnya percaya, ia lelaki terbaik yang pernah ada.

Aku pernah mencintai seseorang. Mencintainya dalam – dalam, dan mendoakannya dalam diam.

Aku pernah mencintai seseorang. Dulu, kita pernah berjalan bergandengan, tapi sekarang dia meninggalkanku di persimpangan.

Aku pernah mencintai seseorang. Aku menjatuhkan cintaku sejatuh – jatuhnya, hingga ia dengan mudah membuatku terluka.

(dulu) Aku pernah mencintai seseorang. Dan kini; ia telah mencipta luka dengan sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar