pict source here |
Saya
tidak pernah tau persis kapan perasaan ini mulai ada untuk kamu. Yang saya
ingat, kamu adalah orang pertama yang membuat jantung saya berdebar lebih
kencang dari biasanya bahkan hanya dengan memikirkanmu.
Kamu;
dengan segala yang ada pada dirimu, membuat saya begitu mudah menjatuhkan
pilihan tanpa pernah mempertimbangkan risiko apa yang akan saya terima nantinya
Apa-apa
yang berhubungan dengan kamu selalu menjadi pemicu debar di dada saya menjadi
bergemuruh. Sebegitu hebatnya-kah, kamu?
Kamu
tidak pernah melakukan apa-apa untuk saya, tetapi mengapa saya jatuh pada kamu
begitu mudah? Kamu bahkan tidak pernah sedetikpun melihat ke arah saya, lantas
mengapa semakin hari perasaan ini terus bertambah?
Setelah
enam tahun berlalu dengan perasaan yang sama, belakangan saya menyadari bahwa
kita memang berbeda.
Saya
selalu memikirkan apa-apa tentang kamu, kamu tidak.
Saya
selalu senang melihat kamu, kamu tidak.
Saya
selalu melihat ke arahmu, kamu tidak.
Saya
menyukai kamu, kamu tidak.
Saya
menjatuhkan hati pada kamu, kamu tidak.
Terlalu
banyak perbedaan yang bertolak belakang antara saya dan kamu.
Berkali-kali
saya mencoba untuk tidak memikirkan kamu. Berkali-kali pula saya meyakinkan
diri saya sendiri untuk berhenti menjatuhkan hati pada kamu.
Tetapi
nyatanya, setelah enam tahun berlalu sejak dada saya berdebar lebih cepat
karena kamu, saya masih menuliskan apa-apa tentangmu. Sebegitu hebatnya-kah,
kamu?
Belakangan
pula saya juga menyadari bahwa apapun yang terjadi, meski sulit untuk saya
lalui, saya harus tetap berusaha agar dapat bersikap biasa saja ketika tidak
sengaja bertemu dengan kamu nanti.
Saya
ingin ketika melihat kamu, jantung saya tidak berdetak lebih cepat dari
biasanya. Saya ingin kamu bukan lagi menjadi pemicu nomor satu debar di dada
saya menjadi gemuruh.
Sedikitpun
saya tidak pernah membenci kamu. Saya tidak pernah marah karena kamu tidak
mempunyai perasaan yang sama untuk saya. Saya tidak pernah menyesal karena
menjatuhkan pilihan pada kamu. Saya juga tidak pernah menyalahkanmu atas
perasaan ini.
Jatuh
kepada kamu adalah keputusan yang saya buat sendiri.
Setelah
enam tahun berlalu sejak saya memutuskan untuk menjatuhkan hati pada kamu, satu
hal yang begitu terlambat saya sadari adalah; perasaan saya terlalu berharga
untuk seseorang seperti kamu.
Kepada
kamu; Terima kasih telah membuat saya menyadari bahwa perasaan ini telah jatuh
pada orang yang salah.
Seperti
kamu, misalnya.
/Sidoarjo,
Agustus 2017/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar