Selasa, 14 Februari 2017

(Bukan) Surat Terakhir

Selamat sore Bosse, kangpos, atau siapapun yang baca surat ini.

Aku bukan seseorang yang pandai menuliskan pembuka surat dengan baik, jadi langsung saja aku ingin bercerita bagaimana aku mulai mengenal akun [at]PosCinta ini.

Aku mengetahuinya sejak dua tahun yang lalu, semua berawal dari linimasa salah seorang teman yang hampir setiap hari menuliskan sebuah surat dengan tagar #30HariMenulisSuratCinta, aku selalu jatuh cinta pada tulisannya, bahkan ia juga menyisihkan satu surat untuk dikirimkan padaku melalui perantara akun seseorang yang akhirnya kuketahui sebagai tukang pos yang bertugas untuk mengantarkan semua surat.

Kemudian aku mencari tau sampai akhirnya menemukan akun PosCinta ini, aku dengan mudah memutuskan untuk menekan tombol follow. Aku langsung tau ini adalah event yang diadakan rutin setiap tahun di bulan februari. Ada banyak sekali surat-surat cinta di sana dan aku membaca beberapa diantaranya. Rasanya menyenangkan bisa membaca tulisan yang barangkali mewakili perasaan mereka.

Setiap hari aku meluangkan waktu untuk membuka twitter demi membaca surat-surat cinta di linimasa. Ada juga beberapa surat yang mewakili perasaanku saat itu  Meski aku tidak ikut menuliskannya, tapi aku merasa senang hanya dengan membacanya. Begitu terus dan tidak pernah alpa.

Aku sangat mengapresiasi surat cinta yang dituliskan teman-teman. Begitu indah dan romantis hingga aku sesekali terbawa pada isi dari suratnya dan tidak sedikit pula yang membuatku terhibur. Semuanya menyenangkan untuk dibaca. Two thumbs up from me!

Satu tahun berikutnya event #30HariMenulisSuratCinta ini diadakan kembali. Aku masih belum berani untuk mengikutinya. Aku merasa tulisanku masih berantakan dan belum sepadan dengan mereka yang mengirimkan surat cintanya. Tapi aku tetap meluangkan waktu untuk membaca surat-surat cinta dan tidak pernah alpa. Rasanya masih sama, selalu menyenangkan.

Bahkan tahun ini event menulis surat cinta diadakan kembali meski tidak sama dengan tahun sebelumnya. Tahun ini hanya berlangsung selama tujuh hari dan berganti nama menjadi #PosCintaTribu7e, aku tidak tau apa alasannya. Tapi aku tetap excited untuk menyambutnya.

Rasanya senang sekaligus sedih ini adalah hari terakhir di event #PosCintaTribu7e.

Senang karena akhirnya tahun ini aku memberanikan diri untuk mengikuti event menulis surat cinta ini dan menjadi bagiannya untuk pertama kali, meski aku tau sampai saat ini tulisanku masih jauh dari kata bagus dan rapi serta belum sepadan dengan tulisan teman-teman yang lain yang pastinya lebih indah dan enak dibaca. Dan Alhamdulillah sejauh ini aku belum pernah melewatkan satu hari pun untuk menuliskan surat. Semoga ini menjadi awal yang baik.

Sedih karena event menulis surat cinta ini akan segera berakhir. Linimasa yang bertebaran dengan surat-surat cinta, Bosse yang kesana kemari dengan bunyi Kring Kriiing-nya, aku pasti rindu.

Perihal isi surat ini aku ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Terutama kepada (Alm.) Om Em yang berkontribusi penuh mendirikan PosCinta ini. Meski aku belum mengenalnya secara pribadi karena ini tahun pertamaku mengikuti event ini, tapi banyak orang-orang yang mengatakan (Alm.) Om Em adalah orang yang baik dan humble, aku percaya. Terima kasih untuk semuanya Om Em, doa-doa kami mengangkasa untukmu. Terima kasih banyak!

Terima kasih untuk akun PosCinta yang mengadakan event ini tiap tahun, aku bisa membaca banyak surat cinta dan melatih ke-konsisten-an menulis. Jika event ini berakhir aku ragu apakah aku tetap konsisten, mungkin tidak haha, tapi semoga saja iya.

Terima kasih juga untuk Bosse magang yang (katanya) ganteng dan untuk kangpos-kangpos yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengantarkan surat-surat kami, much love for you! Terima kasih juga untuk teman-teman yang mengikuti event ini dan menuliskan surat cintanya, aku belajar banyak dari tulisan-tulisan kalian. Much love for you guys, too! Terima kasih banyak!

Semoga ini bukan surat terakhir yang aku tulis untuk event ini. Meski kadangkali merasa pusing karena mikirin ide untuk surat berikutnya dan harus buru-buru kirim karena hampir deadline, tapi aku pribadi, dan mungkin teman-teman yang lain, berharap semoga event menulis surat cinta ini tetap rutin diadakan agar terus bisa berbagi cinta dan kebahagiaan. Sekali lagi terima kasih banyak! See you next time!

Last but not least, semoga semangat kalian tak pernah terkikis.

Salam,
Bocahe Bosse.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar